Energi Terbarukan Melampaui Batubara sebagai Sumber Listrik Terbesar di Dunia

Menurut laporan baru-baru ini oleh Badan Energi Internasional (IEA), energi terbarukan telah melampaui batu bara sebagai sumber listrik terbesar di dunia. Laporan tersebut menunjukkan bahwa tenaga surya, khususnya, telah mengalami pertumbuhan yang signifikan, terhitung sebagai bagian terbesar dari penambahan kapasitas baru.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa energi terbarukan sekarang menyumbang 28% dari pembangkit listrik dunia, naik dari 22% pada tahun 2013. Sebaliknya, pangsa pembangkit listrik batubara telah turun dari 38% pada tahun 2013 menjadi 28% pada tahun 2020.

Tenaga surya telah memainkan peran penting dalam transisi ini, menyumbang hampir 50% dari semua penambahan kapasitas energi baru terbarukan pada tahun 2020. Laporan tersebut mengutip penurunan biaya dan dukungan pemerintah sebagai pendorong utama pertumbuhan tenaga surya.

China dan Amerika Serikat memimpin dalam penambahan kapasitas tenaga surya, dengan China menyumbang lebih dari 40% kapasitas surya global dan Amerika Serikat menyumbang lebih dari 10%.

Laporan IEA juga menyoroti perlunya investasi lebih lanjut dalam energi terbarukan untuk memenuhi target iklim dan mengurangi emisi gas rumah kaca. Laporan tersebut menunjukkan bahwa pada tahun 2030, energi terbarukan dapat menyumbang 40% dari pembangkit listrik dunia, yang akan membutuhkan peningkatan yang signifikan dalam investasi dan dukungan kebijakan.

Secara keseluruhan, laporan tersebut menandakan perubahan signifikan menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan terbarukan, didorong oleh pesatnya pertumbuhan tenaga surya.